Friday, May 29, 2020

SYAIR MALAPETAKA

VERSES OF CALAMITY
Created by Ikhsan, S.Pd., M.Pd.
SYAIR MALAPETAKA
Gubahan Ikhsan, S.Pd., M.Pd.

Januari dua ribu dua puluh
sampai Mei belum berlalu
banyak orang dibuat bingung melulu
oleh covid-19 kejam terlalu 

Bilakah engkau rindu padaku?
virus corona melarang daku
bersenda gurau denganmu berperilaku.
tampaknya suasana itu angkuh.

dari Surabaya ke Jakarta
bersusah payah mencari harta
tetapi sia-sia karena gulita
virus Corona yang merata

sayang-sayang kalaulah boleh
bersama kekasih makan gule
pada restoran impian bule
nyatanya terlarang duduk di bale

aku percaya semua sapaanmu.
namun tak mampu daku bertamu
biarlah waktu berlalu menjamu
sgala inginmu tanpa ketemu.

oh, duhei malapetaka datang
menghadang pertemuan jualah merintang
virus corona senantiasa menentang
sampai kapan berakhir pantang?

tergolek di pembaringan orang menangis
gara-gara virus bengis
tak peduli sakit meringis
meronta tanpa vaksin penangkis

Dunia begitu hitam kelam
dari daratan Cina menelan 
nyawa manusia seluruh alam
ialah virus tanpa kalam  

Harapan besar segera menanti
kapan virus segera mati 
karena orang sudah letih
diserang virus tiada henti
  
Tiada datang sudi menemani
karena virus corona menghalangi
tak pandang bulu bertirani
kini sunyi sepi pemberani

semua orang takut terinfeksi
akhirnya bermasker meski berdasi.
mencuci tangan sampai bersih
siramlah tanpa belas kasih


S E L E S A I
TERIMA KASIH
=============================
Beberapa Istilah:
=============================

SYAIR MALAPETAKA
Gubahan Ikhsan, S.Pd., M.Pd.
Diambil dari kumpulan KISAH SUNYI.

SYAIR MALAPETAKA
Diambil dari kisah kehidupan rakyat desa dan kota yang menyebar di semua daerah di seluruh indonesia.
Lokasi Peristiwa : Sepanjang perjalanan kehidupan.
Kejadian : Penyebaran virus corona (covid-19) mulai bulan Januari 2020 di kota Wuhan China kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga indonesia. Di indonesia sendiri diumumkan secara resmi oleh presiden pada bulan Maret 2020 virus corona mulai resmi menyebar di Indonesia. Semula episentrum untuk Indonesia berada di DKI Jakarta menyusul kota metropolitan Surabaya.
Ditulis di Surabaya-Sidoarjo, Senin 25 Mei - Kamis 29 Mei 2020.

Dipublikasikan pertama kali di Blogger http://syairmenginspirasi.blogspot.com

Dipublikasikan pertama kali pada hari Kamis 29 Mei 2020. pukul 23.00 WIB (pukul 11.00 malam).

Penulis cerpen ini lulusan S1 (Sarjana) Pendidikan Matematika tahun 2000 dan lulusan S2 (Magister) Pendidikan Matematika tahun 2006
Penulis masih aktif sebagai dosen matematika di perguruan tinggi swasta.
Penulis masih aktif menjadi instruktur matematika di Ma'had Tahfidzul Qur’an setingkat SMP/MTs - SMA/MA.
Penulis masih aktif menyusun syair.